Dia Bukan Kakakku

DIA BUKAN KAKAKKU

Kisah kali ini akan bercerita tentang kasih sayang,cinta dan amarah.  Selamat membaca...

            Di suatu kota ada satu keluarga Nisa tinggal bersama papa,mama dan kakaknya yang memiliki keterbelakangan mental yang bernama Bob. Nisa dan kakaknya harus selalu berpindah-pindah tempat sekolah karna papanya yang selalu dipindahkan keluar kota dan mereka harus ikut dengan papanya.
            Suatu hari pada hari pertama dia masuk sekolah yang baru, Nisa langsung dikerjai oleh teman sekelasnya yang bernama Sofi cewek cantik dan kaya. Tapi Nisa tidak menghiraukan itu karna sifatnya yang cuek dan sangat menyukai basket. Di jam istirahat dia menghabiskan dengan bermain basket kadang dia bermain sendiri kadang juga dia bermain dengan anak-anak basket yang ada disekolahnya.
            Suatu hari dia sedang kesal karna dia dikeluarkan oleh gurunya karna tidur didalam kelas akhirnya dia memutuskan untuk bermain basket tapi karna hari abis hujan dia pun terjatuh. Dan tiba-tiba ada seorang pemuda yang menawarkan tangannya untuk membantu Nisa berdiri. Akhirnya mereka duduk dikursi dekat lapangan basket, mereka pun berkenalan:
Nando : “ hai kamu gak papa kan.? “(sambil tersenyum).
Nisa : “ya aku gak papa. Oh ya aku gak pernah liat kamu kayaknya ? “
Nando : “ Oh nama aku Nando aku murid baru disini “ (sambil mengulurkan tangannya )
Nisa : “ oohh nama aku Nisa “ (sambil menjabat tangan Nando)
Nando : “ oh ya Nisa aku masuk dulu ya kekelas, Bye. “
Nisa : “ ya “
            Keesokan harinya teman kelas Nisa bergosip karna ada anak baru yang ganteng (Nando) dan Nisa mendengarnya. Tiba-tiba Nando pun lewat depan kelas Nisa dan Sofi orang yang sangat tidak suka dengan Nisa serta teman-temannya yang bernama Nia dan Mira memanggil Nando.
Sofi : “ hai hai hai kamu..”
Nando : (Nando pun menghentikan langkahnya ). “ Iya “.
Sofi : “ kamu anak baru kan disini. Kenalin nama aku Sofi .” (sambil mengulurkan tangannya)
Nando : “ ok nama aku Nando “ (sedikit heran dengan sikap Sofi). “Ok aku pergi dulu ya”
Sebelum pergi Nando menyapa Nisa dari luar dan hal itu membuat Sofi marah dan kesal serta bertanya-tanya kenapa Nando mengenal Nisa terlebih dahulu dari dia.
            Bel pulang pun berbunyi dan  Nisa pun menunggu mamanya, tiba-tiba datanglah Nando dan dia menawarkan untuk mengantar Nisa pulang tapi diwaktu yang bersamaan mamanya sudah tiba didepannya dan Nisa pun naik ke mobil dan menolak ajakan Nando.
            Dirumahnya Nisa mendapatkan rumah pohon yang sengaja dibuatkan papanya untuknya. Dengan sangat senang dia pun langsung naik rumah pohon tersebut dan kakaknya pun menyusul untuk naik tapi ternyata kakaknya terjatuh.akhirnya Nisa turun untuk membantu kakaknya.
            Keesokan harinya kakaknya ternyata ulang tahun yang ke 17 tahun dan akan dirayakan disekolahannya. Mamanya mengajak Nisa untuk merayakannya dan beberapa jam kemudian tiba saatnya Nisa pulang dari sekolahnya. Nando melihat Nisa dilorong sekolahannya dan Nando pun memanggil Nisa untuk pulang bareng,  Nisa pun mau untuk pulang bareng dengannya.ternyata mereka tidak langsung pulang kerumah tapi malah jalan-jalan dulu. Nisa lupa kalau dia harus datang kesekolahan kakaknya.setelah beberapa lama mamanya menunggu Nisa akhirnya mamanya langsung merayakan ulang tahun kakaknya tanpa menunggu Nisa. Dan saat mamanya serta teman-teman bob bernyanyi tiba-tiba Nisa datang dan langsung mengambil foto kakaknya dan mamanya yang sedang menyanyi tapi tiba-tiba kakaknya pun mengamuk seperti orang marah rambut mamanya sampai ditarik-tarik dan Bob pun melempar kue yang dibawa mamanya ke muka Nisa entah apa penyebabnya tapi semua itu sudah terjadi.
            Keesokan harinya Nisa sedang bermain basket dengan teman-temannya karna memang pelajarannya sudah habis dan mamanya menitipkan kakaknya karna mamanya ada urusan bentar dan tidak bisa membawa kakaknya. Nisa kaget karna ada orang yang memanggil adek dari kejauhan dan benar itu kakaknya. Dia langsung menemui kakaknya itu dan berkata :
Nisa : “ kakak, kakak ngapain disini? “
Mama : “ Nisa mama nitip kakak ya” (mamanya pun langsung pergi)
Kebetulan disana ada Sofi dan teman-temannya mereka pun langsung mengejek Nisa karna kakaknya seperti itu. Nisa ingin memukul Sofi tapi tidak berhasil karna tangannya dipegang duluan oleh Sofi kemudian akhirnya Nisa marah dan dia langsung pergi. Kakaknya melihat adeknya seperti itu dia langsung mendorong Sofi dan langsung pergi menyusul Nisa.
            Nisa mengajak kakaknya pergi ketempat makan dan kebetulan disana tempat dia sering makan dan pemilik tempat makan itu senang dengan mereka berdua karna dulu dia juga punya anak seperti Bob (keterbelakangan mental) tapi sudah meninggal. Disana saat Nisa mengobrol dengan pemilik tempat makan itu tiba-tiba kakaknya langsung mengamuk lagi dan membuat tempat itu berantakan dan Nisa berusaha menenangkannya dan mengajaknya pergi. Dan Nisa pun minta maaf sebelum pergi dan bapak itu pun tidak marah.
             Keesokan harinya karna pas hari libur papanya pun libur dan mereka memutuskan untuk pergi jalan-jalan. Mereka menghabiskan waktu bersama sampai malam dan sebelum pulang mama dan papanya beli minum dulu dan si kakak dititipkan dengan Nisa. Tiba-tiba Nisa ingin ketoilet dan kakaknya masih ingin duduk karna dia kecapekan akhirnya Nisa pun meninggalkan kakaknya sendirian. Setelah Nisa pergi teman Sofi melihat kakak Nisa lalu dia memakai pakaian badut supaya kakak Nisa mau ikut dengannya setelah dia membawa kakak Nisa pergi jauh-jauh dari tempat dia duduk tadi dan langsung ditinggalkannya. Beberapa saat kemudian mama dan papanya pun ketempat pas mereka meninggalkan Nisa dan Kakaknya mereka mencari-cari mereka dimana, tiba-tiba Nisa kembali dari toilet dan bertanya kakaknya dimana dan mamanya mulai bingung dan berkata :
Mama : “ tadi kan sama kamu, kakak mana ?”
Nisa : “ tadi aku ketoilet mah,kakak gak mau aku ajak “
Mama : “ kamu ini bagaimana sih kakak kok ditinggal sendiri “
Nisa : “ tapi mah,,” (belum selesai bicara )
Mama : “sudah lah ini semua itu salah kamu coba kalau kamu tahan sebentar sampai mama dan papa pulang pasti gak akan seperti ini ..” ( dengan nada marah )
Mama : “ papa kakak dimana pah ayok kita cari pah “ (sambil menangis dan panik )
Papa : “ iya mah mama tenang dulu jangan panik seperti ini “
Setelah mereka mencari begitu cukup lama akhirnya mereka memutuskan untuk pulang dan besok mereka akan melapor ke polisi.  Keesokan harinya Nisa berangkat kesekolah seperti biasa dan papanya tidak bekerja karna ingin kekantor polisi. Singkat cerita akhirnya Nisa pulang kerumah dengan diantar oleh Nando. Setibanya dirumah Nisa melihat mamanya sedang bersedih. Dan dia berkata :
Nisa : “ mah kakak mana ? mama kakak mana mah ? mama“.(sedikit kesal karna tidak dijawab )
Mama : “kakak kamu gak ada... ini semua salah kamu “
Nisa : “ mama kenapa nyalahin Nisa terus sih kakak kan udah gede seharusnya dia bisa jaga diri baik-baik. “
Mama : “tapi kakak kamu gak kayak kakak-kakak lainnya Nisa.”
Nisa : “ ya aku tau kakak memiliki keterbelakangan mental,siapa mau kakak kayak dia “
Mama : “ Nisa “ (menampar Nisa)
Papa : “mama sudah, ini bukan salah dia mah “
Nisa pun pergi menuju kerumah pohonnya saat dia naik Nando melihat hal itu dan Nando tidak jadi pulang. Dirumah pohon Nisa menangis dan papanya pun masuk. Dan berkata :
Papa : “ sayang, Nisa sini  (sambil memeluk Nisa ) maafin mama ya kamu kan tau mama lagi sedih karna kakak belum ketemu ya nak.”
Nisa : “ tapi pah kenapa selalu Nisa yang disalahin kakak kan sudah gede kenapa harus Nisa yang selalu salah seharusnya kakak itu jagain adeknya tapi ini Nisa yang harus jagain kakak. Dari kecil sampai Nisa dewasa selalu  kayak gini.”
Papa : “ sudah sayang kamu istirahat aja ya kakak pasti ketemu kok.papa kebawah dulu.”
Setelah papanya turun Nisa menangis lagi dan tiba-tiba Nando naik dan membuka pintunya dan berkata :
Nando : “ aku boleh masuk Nisa? “
Nisa : “ kamu ngapain kesini? “
Nando : “ kamu kenapa, ayo cerita sama aku, aku minta maaf soal yang tadi Sofi tau duluan ulang tahun aku. Aku pengen kasih tau kamu lewat ini (memberikan kaset) biar lebih spesial dari yang lainnya.“ (tersenyum)
Nisa : “ apa ini.? Aku gak papa kok tapi kamu janji ya jangan bilang ke siapa-siapa.”
Nando : “iya “
Nisa : “ kakak aku hilang dan mama nyalahin aku,dari dulu kalau ada apa-apa sama kakak selalu aku yang disalahin,aku kesel.”
Nando : “ ya sudah besok kita cari kakak kamu ya, sekarang kita nonton ini dulu oke.”
Mereka pun nonton kaset yang dikasih oleh Nando dan isinya adalah undangan buat Nisa tapi dibikin spesial pakai kaset karna dia mencintai Nisa dan dia ingin yang terbaik untuk  orang yang dia cintai . Setelah kaset itu selesai diputar ternyata Nisa tertidur tanpa sadar lalu Nando menyelimuti Nisa pakai selimut tidur nisa dan dia langsung pulang.
Keesokan harinya sepulang sekolah Nisa dan Nando mencari kakaknya.tapi ternyata kakaknya sudah pulang kerumah tapi dia tidak ditelpon. Setelah dia sampai dirumah, Nando pun langsung pulang.Nisa melihat kakaknya dan langsung memeluknya.
empat hari dari kejadian itu tibalah hari ulang tahun Nando dan Nisa berdandan yang cantik dihari yang spesial itu,sampai dia lupa waktu dan dia tergesa-gesa pergi sampai kadonya tertinggal dirumah pohonnya itu. Setelah Nisa pergi kakaknya naik keatas rumah pohon tapi adeknya sudah tidak ada dan dia melihat kadonya tertinggal. Bob mengambilnya lalu dia mengantarnya yang kebetulan rumah Nando tidak begitu jauh dan dia tau alamatnya karna dia pernah mendengar adeknya berbicara dengan mamanya.
Nisa sampai dirumah Nando dan Nando melihat kearah Nisa karna dia terlihat sangat cantik disana dan Sofi mulai mengganggu Nisa.
Sofi :”kadonya mana? Masak kepesta ulang tahun gak ada kado”
Dan nisa pun baru ingat bahwa kadonya ketinggalan.
Nando : “gak papa Nisa yang penting kamu datang. Ayok . . ”
Sofi pun terlihat kesal.
Diluar rumah Nando, Bob memanggil adeknya dan dia perlahan masuk pas pada saat Nando ingin potong kue dia tiba dibarisan paling depan Nisa pun kaget sekali dan Sofi pun tidak melewatkan kesempatan ini untuk menjatuhkan Nisa.
Sofi : “ ooohhh kakaknya yang cacat ini ternyata datang juga kesini haha. “ (sambil tertawa )
Nando :” kakak?????”
Nisa : “ DIA BUKAN KAKAKKU “ (kemudian Nisa pergi )
Bob yang melihat adeknya menangis langsung mendorong Sofi ke meja kue sampai muka Sofi terkena kue semua. Nando mengejar Nisa dan kakaknya,ditempat lain Nisa berkata:
Nisa :  “kakak kenapa sih gak bisa liat aku bahagia kak, kenapa? ( dengan nada yang keras dan amarah yang sangat besar).kakak selalu bikin aku malu gak disekolah,kantin dan ini kakak bikin aku malu didepan orang yang aku suka kak. Aku malu punya kakak kayak kakak.”
Nando : “ Nisa cukup “
Nisa pun berbalik kearah Nando,dari belakang kakaknya memegang pundak Nisa tapi Nisa menepis tangan kakaknya sampai kakaknya tidak seimbang berdirinya dan jatuh kejurang yang menuju kejalanan. Melihat hal itu Nisa tidak diam saja Nisa menyusuri atau bisa dibilang dia menjatuhkan dirinya juga ke jurang itu sambil memanggil kakaknya. Setelah sampai dijalanan kakaknya berdiri dan tiba-tiba ada mobil yang menabraknya. Bob pun terjatuh tidak sadarkan diri. Sesampainya Nisa dijalanan Nisa berteriak kakakkkkkkkk..Kakak bangun kak..kakak bangun.......(sambil memegang muka kakaknya)
             Beberapa lama Nando pun sampai dijalanan itu dan dia membawa mereka  berdua kerumah sakit dan Nando pun menelpon orang tua mereka. Nando dan orang tua Nisa pun menunggu  diluar  sembari dokter memeriksa keadaan keduanya. beberapa hari kemudian Nisa sadar dan dia menanyakan kakaknya ada dimana dan papanya pun menjawab kakak tidak akan kemana-mana kakak akan selalu ada disamping kamu. Keesokan harinya orang tuanya memutuskan untuk memberitahu Nisa.tapi yang bicara adalah mamanya karna papanya tidak sanggup melihat Nisa nantinya,akhirnya mamanya mengajak Nisa duduk diluar menggunakan kursi roda.mamanya berkata :
Mama : “ Nisa dengar mama sebenarnya kakak kamu.... SUDAH TIDAK ADA NISA.”
Nisa : “maksud mama apa mah ?????”
Mama : “ kakak kamu  SUDAH MENINGGAL “.
Nisa : “ apa mah, gak mah, ini gak mungkin mah, mama bohongkan mah, mama??? “ (tidak percaya)
Mamanya pun memeluk Nisa untuk menenangkannya.
Nisa : “ kakak kenapa meninggal mah itu gak mungkin “
Mama : “ sebenarnya kakak kamu selamat Nisa tapi dokter bilang jantung kamu lemah dan kakak kamu mendonorkan jantungnya untuk kamu.”
Nisa : “ Nisa tidak berkata apa-apa selain meneteskan air mata’’
            Beberapa hari kemudian Nisa mulai bersekolah kembali dengan menggunakan kursi roda. Sesampainya dia disekolah, Sofi dan teman-temannya meminta maaf atas sikap mereka selama ini dan Nisa pun memaafkan mereka. Tiba bel pulang berbunyi Nisa pun pulang dijemput mamanya. Awalnya Nisa memang sedih dengan kepergian kakaknya tapi lama kelamaan dia bisa ikhlas dan mulai melanjutkan kehidupannya seperti biasa.



Note : Terkadang ada saatnya bagi kita untuk menghadapi semuanya dengan kesendirian, maka jangan pernah mensia-siakan mereka yang saat ini ada bersamamu. Kasih sayang adalah anugerah yang membuat kita hidup,tanpanya semua akan terasa mati dan kosong. Kasih sayang adalah hal terpenting didunia ini setelah cinta yang akan bertahan lama.

Komentar

  1. Очень хорошо, но больше на увеличение снова, если вы можете в начале рассказа добавить фотографии

    BalasHapus
  2. Menarik
    https://taugakkawan.wordpress.com

    BalasHapus

Posting Komentar